Indonesia Surga Bagi Pembajak

Tidak bisa dipungkiri, judul kalimat blog ini bernada negatif meski diawali dengan kata surga. Tapi suka atau tidak suka, ini adalah fakta yang harus kita terima. Tidak munafik, saya sendiripun saat ini terkadang masih menggunakan sesuatu yang melanggar hak cipta, ya, saya masih menonton film dari dvd bajakan. Dengan alasan apapun tentu tidak ada pembenaran terhadap pelanggaran hak cipta dari karya orang lain termasuk meng "copy paste" tulisan blog orang lain.

Menjiplak tentu saja berbeda dengan menularkan ilmu. Menjiplak adalah perbuatan yang tidak terpuji, sedangkan menularkan dan mengamalkan ilmu dianjurkan oleh agama. Bahkan dalam agama Islam ilmu yang bermanfaat termasuk amal sholih yang tak akan putus pahalanya hingga kita di meninggal dunia sekalipun. 

Bagi saya sendiri tidak masalah, artikel yang saya buat diblog saya dicopypaste oleh orang lain sepanjang itu untuk kepentingan menularkan ilmu pengetahuan atau berbagi informasi. Karena saya berpendapat jika sesuatu yang dipublih melalui internet  dalam bentuk apapun entah itu blog, social media dan lain sebagainya, sesuatu itu akan menjadi milik publik. 

Namun meski demikian tetap harus ada etikanya, yaitu dengan mencantumkan sumber. Kalau hanya sekedar copypaste, alangkah terpujinya jika si penjiplak kemudian menyertakan link sumbernya, sehingga ketik di klik, link tersebut akan membawa pengunjung ke artikel asli. 

Berbeda kalau misalnya hanya mengambil ilmunya saja. Kita bisa menuliskan sumber tanpa link nya. atau jika sumbernya terlalu banyak, bisa menuliskan 'dikutip dari berbagai sumber'.

Berhubung blogger kini telah menjadi sebuah profesi, saat ini sudah diperlukan sebuah asosiasi yang akan merumuskan dan mengawasi kode etik blogger Indonesia. Ini hanya sebuah wacana yang jika kita kembangkan tentu saja akan menjadi sangat berguna di dalam mengatur per "blog" an di Indonesia. Mungkin saatnya para blogger Indonesia duduk dalam satu ruang dan berdiskusi mengenai masa depan blogging.